Empat Metode Editing Video Ini Cocok Bagi Pemula
Kamu wajib mengetahui metode-metode yang
digunakan untuk editing video bila ingin menguasai skill-skill dalam
editing. Bukan hanya mengetahui saja, selanjutnya metode tersebut perlu
banget nih kamu praktekan agar kemampuanmu semakin ciamik aja.
Ngomong-ngomong soal metode, sebenarnya
ada berapa sih? Ada metode apa saja yang biasa digunakan untuk mengedit
video. Artikel ini akan mengulas metode yang sering digunakan para
editor untuk mengedit video mereka. Penasaran, yuk segera disimak.
Penyambungan Film atau Film Splicing
Penyambungan film merupakan metode
pertama yang digunakan dalam editin video. Cara kerja film splicing
adalah dengan mengedit gambar bergerak secara berkonsep sehingga gambar
hidup tadi mempunyai alur cerita. Film spalcing diakukan dengan cara
memotong dan membuang bagian film yang tidak diperlukan kemudian
mengolah bagian lain yang tersisa sesuai konsep awal pembuatan video.
Alat yang digunakan untuk penyambungan
film umumnya adalag gunting dan tape penyambung serta mesin penyambung.
Mesin penyambung lebih banyak dipilih karena lebih praktis dan tidak
memakan waktu yang cukup lama. Selain itu, hasil potongan dengan mesin
penyambung juga menempatkan potongan foto atau gambar pada tempat yang
sama dan berjajar.
Tape to Tape
Metode ini merupakan metode linear yang
bergerak secara terkonsep yang langsung menggunakan tape reconder
sebagai alat edit. Jadi editor harus mempunyai konsep terlebih dahulu
kemudia hasil rekaman langsung di edit dalam tape recorder. Terdapat dua
alat tape recorder yang digunakan untuk editing dengan metode ini,
yaitu satu tape recorder digunakan untuk menyimpan atau sumber editing
dan tape lainnya sebagai perekam hasil editing. Cara kerja editing
dengan metode tape to tape ini juga cukup mudah, yaitu:
- Siapkan satu kaset kosong dan satu kaset berisi video yang ingin diedit. Kemdudian tempatkan kaset isi ke dalam mesin sumber dan kaset kosong ke dalam tape perekam.
- Setelah itu, kita tinggal menekan tombol play pada mesin sumber dan record pada mesin perekam. Editing pun sudah dimulai dengan metode ini.
Saat mengedit dengan metode linear ini
kita harus berhati-hati dalam menyeleksi bagian video yang tidak sesuai
konsep ataupun ada bagian yang rusak dan tidak jelas agar tidak ikut
terekam ke tape recorder. Bila ada bagian yang rusak atau tidak sesuai
konsep ikut dalam tape recorder maka kita harus mengeditnya ulang dari
awal shot hingga akhir shot lagi. Itu berarti akan membuat pekerjaan
kita semakin banyak karena kita tidak bisa membuang shot yang rusak
saja. Oleh karenanya, banyak latihan dan ketelitian sangat diperlukan
dalam editing metode tape to tape ini.
Metode Non Linear (Komputer atau Digital)
Metode non linear ini menggunakan alat
bantu seperti komputer sebagai alat editing sehingga editing bisa
dilakukan secara lebih maksimal. Hasil rekaman video tidak langsung
dilakukan editing menggunakan tape recorder melainkan dipindah terlebih
dahulu kedalam hardisk penyimpanan di komputer. Selanjutnya video diedit
dengan komputer menggunakan software editing video.
Hasil editing menggunakan metode non
linear ini akan lebih bervariasi karena tersedia lebih banyak menu
editing dan efek yang bisa digunakan untuk keperluan edit video. Setelah
itu hasil editing di render atau dipindahkan lagi ke dalam CD atau
disk. Penggunaan metode non linear ini sangat menguntungkan karena
praktis, dan bisa melakukan editing di mana saja. Selain itu banyaknya
pilihan efek yang bisa digunakan akan menjadikan olahan video kita
menjadi lebih kreatif. Adapun kekurangan metode ini kita harus menguasai
software editing yang digunakan karena setiap software mempunyai
tingkat kesulitan masing-masing.
Live Editing
Metode editing jenis ini dilakukan pada
saat liputan secara langsung atau live. Jadi setelah pengambilan video
atau berita langsung dilakukan pengeditan dengan cara komputer dan video
disambungkan dengan sentral mixing dan control.
Nah setelah mengetahui beberapa metode
yang sering digunakan dalam editing video. Kita juga harus mengetahui
istilah-istilah yang sering dipakai dalam editing video. Berikut ini
beberapa istilah yang sering muncul dalam editing video.
- Capture Device
Capture device merupakan istilah yang
digunakan untuk menyebutkan perangkat keras yang digunakan untuk
mengkonversi video analog ke video digital.
- Compressors and Codec
Istilah ini digunakan untuk menandakan software yang berfungsi untuk mengecilkan ukuran video hasil editing.
- Editing
Editing merupakan proses mengubah dan
mengolah gambar, audio, track, grafik, dan konten lainnya menjadi sebuah
tayangan yang baik dan menarik dengan berbagai efek yang tersedia dalam
software ediiting video.
- Edit Decision List
Edit decision list digunakan untuk
menyebutkan list-list apa saja yang perlu dilakukan dalam editing. Bisa
juga digunakan untuk menyebutkan konsep dari editing video.
- Linear Editing
Linear editing merupakan metode edit
video secara linear dengan cara mengedit dari satu tape ke tape lainnya,
yang umumnya terdapat dua tape.
- Encoding
Encoding merupakan istilah untuk
mengubah klip video dalam format yang berbeda dengan format aslinya,
seperti 3gp, avi, wmv, mpeg, dan lain sebagainya.
- Non Linear
Bila sebelumnya telah ada editing linear
yang menggunakan alat edit berupa tape recorder, dalam editing video
juga dikenal istilah editing non linear. Non linear menggunakan komputer
dan peangkat lunak untuk alat editing videonya.
- Post Production
Istilah post production digunakan untuk
menyebutkan proses pengeditan video dan audio sehingga video bisa ada
teks, suara, dan mempunyai tampilan yang lebih menarik.
- Transisi
Istilah transisi digunakan untuk menyebutkan perpindahan atau pengubahan dari satu gambar ke gambar yang lainnya.
Gimana sudah paham bukan beberapa
istilah yang sering digunakan dalam editing video. Nah, selanjutnya kamu
tinggal memperbanyak jam terbang dalam berlatih editing agar hasil
editing videomu tidak kalah dari hasil editing para profesional.
Tentunya dibutuhkan banyak belajar dan mengenal lebih dalam
perangkat-perangkat yang digunakan dalam editing, khususnya dari segi
penggunaan perangkat lunaknya. Perangkat lunak atau software
editing merupakan perangkat yang akan sering berinteraksi denganmu bila
kamu menggunakan jenis editing non linear. Nah, kamu wajib tuh mengenal
betul software apa yang akan kamu gunakan untuk memperlancar proses
editingmu.
Banyak sekali macam software
yang ditawarkan dan digunakan untuk editing video seperti Lightworks,
Shotcut, VideoPro Video Editor, Windows Movie Maker, dan lain
sebagainya. Dimana setiap software mempunyai taraf kesulitan
sendiri-sendiri. Kamu harus mengetahui jenis software mana yang paling
simple digunakan, fasilitas edit videonya lengkap atau tidak, sampai
pada bagaimana hasil editingnya setelah file dirender.
Terkadang ada sebuah software yang
memang diperuntukan bagi kaum profesional sehingga saat para awam
mencoba menggunakan software tersebut akan kesulitan. Meskipun demikian
untuk fasilitasnya jangan ditanya lagi tentu mempunyai segudang
fasilitas yang mumpuni. Ada juga software yang bisa digunakan oleh
pemula ataupun profesional dengan fasilitas yang cukup bagus. Selamat
mencoba dan berkreasi dengan editing video.
Baca artikel yang lain mengenai Peralatan Syuting Film
Teknik Dasar Editing Video
4 Teknik Dasar Editing Video untuk Pemula
Kamu suka sekali berkreasi dengan
mengedit sesuatu. Tentunya dasar-dasar dalam mengeditpun kamu sudah
kuasai benar. Nah, bagaimana kalau saya seorang pemula dan ingin sekali
belajar editing? Tenang, walaupun kamu adalah seorang pemula dan belum
begitu mahir kamu tetap bisa mencoba mengedit benda dengan sederhana.
Kamu bisa mendapatkan berbagai macam informasi editing di internet yang
tentunya akan membantumu dalam proses editing.
Yah saat ini internet menjadi wahana
pembelajaran yang murah dan fleksibel. Ngomong-ngomong soal teknik
editing dalam artikel ini juga akan disinggung beberapa trik-trik paling
dasar sekali yang bisa kamu gunakan untuk mengedit lho. Teknik dasar
tersebut dibagi menjadi empat, yuk simak apa saja teknik- teknik dasar
yang wajib kamu ketahui dalam editing.
Trims
Kamu bisa menggunakan Trims atau
Trimming untuk memangkas suatu obyek. Proses editing tentu akan sangat
membutuhkan fungsi ini, yang mana kamu dapat mengedit suatu bagian
ataupun membuang bagian yang tidak kamu inginkan. Selain itu dalam
editing video kamu bisa menggunakan fungsi Trims untuk memperpendek
durasi video yang ditayangkan.
Adanya Trims ini akan membantu menyusun
video sesuai kehendakmu dan tidak ada bagian video yang tidak kamu sukai
karena sebelumnya kamu telah melakukan pemangkasan pada bagian yang
tidak perlu kamu tampilkan. Kamu juga bisa menyesuaikan durasi video
dengan kebutuhan acara yang akan kamu lakukan sehingga tidak akan
terjadi miscomunication antara lama pemutaran video dengan rundown acara
yang kamu buat. Trim ini difungsikan khusus untuk menentukan sebuah
awal dan akhir sebuah video. Jadi kita hanya akan menggunakan trim di
awal dan akhir video
Split
Selanjutnya kamu bisa menggunakan Split
untuk memecah sebuah video menjadi beberapa bagian. Pemecahan video ini
akan menguntungkan kamu saat kamu membutuhkan video dengan durasi yang
singkat dan berkaitan antara satu video dengan video yang lainnya. Nah,
apa sih keuntungannya menggunakan Split pada editing video. Pertama kamu
tidak perlu memutar video dari awal lagi misal ingin memutar video di
bagian tengah.
Kedua, secara otomatis video yang sudah
di Split akan terbagi menjadi beberapa bagian, ini memudahkanmu saat
ingin memutarnya. Ketiga, adanya Split sangat bermanfaat untuk acaramu
yang mengonsepkan acara inti dengan selingan video-video atau musik.
Cara melakukan Split pun juga sangat mudah, kita hanya perlu meletakan
kursor pada bagian yang ingin kita beri efek Split kemudian tekan tombol
S pada keyboard. Split pun sudah aktif dalam video buatan kita.
Cut
Cut merupakan teknik dasar editing video
yang digunakan untuk memindahkan gambar satu dengan gambar lainnya
tanpa adanya interupsi terlebih dahulu. Cut ini berfungsi untuk
memperjelas adegan atau gambar sebelumnya dengan menampilkan detailnya.
Ada hal yang perlu diperhatikan saat akan melakukan cut pada editing
video yaitu kompisis dan kontinuitas gambar. Keduanya sangat berpengaruh
terhadap hasil editing dan dapat mengganggu serta membuat rancu alur
cerita bila salah dalam menempatkan cut.
Oleh karena itu, saat melakukan cut
seorang editor perlu memperhatikan beberapa point dibawah ini agar hasil
editing tetap bagus dan tidak melenceng dari jalan cerita, antara lain:
- Saat melakukan cut pada shot video, editor harus melakukannya dengan halus sehingga penonton tidak merasakan adanya perubahan dan perpindahan pada gambar.
- Lakukan cut dengan cermat dan hati-hati seta pada waktu yang tepat karena cut bertujuan untuk menampilkan detail suatu shot utama dan memperjelas adegan yang ingin dilihat oleh penonton, misalnya tumpukan buku dan nama-nama buku untuk memperjelas adegan orang yang sedang membaca buku.
- Sebelum melakukab cut kita harus memikirkannya baik-baik terlebih dahulu agar kita tidak salah dalam menempatkan cut dan membuat alur cerita menjadi rancu. Jadi selalu memikirkan kapan saat yang tepat untuk melakukan cut.
- Jangan memberikan efek cut pada orang yang sama dan pastikan shot berikutnya berisi adegan yang baru dan berbeda dari adegan sebelumnya.
- Adanya cut juga bisa membingungkan penonton saat kita mengambil cut dari adegan very long shot ke adegan big clouse up. Penonton akan bingung bagian mana yang ingin ditonjolkan oleh editor saat mengambil cut dari bagian tersebut. Bila ingin menunjukan lebih detail detail suatu adegan bisa menggunakan cut dari big clouse up ke clouse up.
- Sudut pandang kamera perlu dirubah bila kita akan melakukan cut dari very long shot (VLS) ke Medium Shot (MS) atau dari Medium Shot (MS) ke Custom Shot (CS).
Terdapat beberapa jenis cut yang sering digunakan dalam proses editing video, antara lain:
- Cut In, pemotongan gambar dengan cut in dilakukan dengan cara memasukan atau menyisipkan gambar lain ke gambar utama yang bertujuan untuk memperjelas gambar utama.
- Cut Away, Intercut, Reaction Cut merupakan jenis efek cut yang digunakan untuk menunjukan reaksi terhadap gambar utama dan gambar lain yang bisa dijadikan selingan.
- Jump cut merupakan jenis efek cut yang digunakan melakukan pemotongan dengan pergantian atau pemotongan gambar yang mana kesinambungan waktunya terputus karena perbedaan waktu.
Join
Join merupakan teknik dasar dalam
editing video yang digunakan untuk menggabungkan dua gambar menajdi
satu. Selain gambar kamu juga menggabungkan video, musik, dan juga
konten yang lainnya ke dalam video yang kamu buat. Hal ini mmebuatmu
dapat terus berkreasi dengan video yang kamu buat. Join akan
memungkinkanmu menggabungkan gambar yang menarik ke dalam gambar yang
kamu ambil. Join juga memungkinkanmu memasukan video lain ke dalam video
yang sedang kamu buat. Cara membuat join juga cukup mudah tinggal
mengimport gambar dan file lainnya ke dalam task videomu kemudian
tinggal kamu joinkan saja.
Masih banyak teknik-teknik dalam editing
video yang perlu kamu tahu. Kamu bisa mempelajarnya dengan mengumpulkan
berbagai informasi tentang editing video. Cara paling murah dan tidak
membutuhkan banyak waktu dan biaya adalah dengan mencari-cari informasi
melalui internet. Kamu bisa mendapatkan berbagai materi yang ingin kamu
ketahui melalui search engine yang ada di Internet. Sementara bila kamu
ingin lebih mendalami editing video kamu bisa mengikuti kelas editing
video dan akan membuatmu lebih kondusif dalam belajar. Cara lainnya
ialah kamu bisa mengumpulkan buku-buku khusus editing video dan
mempelajarinya.
Cara yang paling jitu untuk mengasah
kemampuan editingmu adalah dengan terus berlatih dan sesekali mengikuti
kompetisi editing video sehingga kamu bisa mengetahui sampai dimana
letak kemampuanmu. Selain sebagai tolok ukur kemampuan, sebuah lomba
atau kompetisi juga bisa menjadi pemicu semangatmu dalam memaksimalkan
kemampuan editingmu. Sementara itu, bila kamu berhasil menyabet gelar
juara dalam kompetisi tersebut maka hadiah tersebut adalah bonus untuk
kerja kerasmu selama ini dalam belajar editing. Sebelum itu kamu harus
terus belajar dan memperdalam materi editing video khususnya
teknik-teknik dasarsumber : https://studiosini.com/tag/macam-macam-teknik-editing-video/
Tidak ada komentar